Pelembab Remaja
Apakah pelembab aman digunakan oleh remaja?
Pelembab wajah biasanya aman digunakan pada remaja, asalkan dipilih dengan tepat sesuai dengan jenis dan kondisi kulit. Pelembab dengan kandungan bahan aktif yang terlalu kuat atau tidak cocok dengan jenis kulit remaja dapat memperparah kondisi kulit yang berjerawat dan sensitif.Sebelum memilih pelembab, remaja harus terlebih dahulu mengetahui jenis kulit wajah mereka. Normal, berminyak, kering, atau kombinasi. Setelah itu, remaja dapat memilih pelembab yang sesuai dengan jenis kulit mereka.
Mulai berapa usia remaja disarankan untuk menggunakan pelembab?
Usia remaja yang disarankan untuk mulai menggunakan pelembab adalah sekitar 12-13 tahun setelah pubertas, ketika produksi minyak di kulit wajah mulai meningkat. Namun, remaja yang memiliki kondisi kulit kering atau sensitif dapat mulai menggunakan pelembab sejak lebih awal, sekitar usia 10 tahun.Bagaimana jika remaja tidak menggunakan pelembab?
Ketika remaja tidak menggunakan pelembab wajah, kulit wajah menjadi lebih rentan mengalami dehidrasi dan bersisik. Ketika kulit kering, meskipun terlihat bersih dan tidak berminyak, tetapi remaja tetap akan merasa tidak nyaman. Ini justru dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, dan memperburuk kondisi jerawat.Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk menggunakan pelembab yang sesuai untuk menjaga kulit wajah tetap sehat dan terhidrasi.
Tips Memilih Pelembab untuk Remaja Berjerawat
Berikut ini tips memilih pelembab wajah yang aman dan efektif untuk remaja berjerawat:- Pilih pelembab yang non-komedogenik
- Pilih pelembab dengan SPF
- Pilih pelembab yang lembut
- Pilih pelembab yang mengandung bahan aktif yang sesuai
Pelembab wajah yang non-komedogenik tidak akan menyumbat pori-pori sehingga tidak memperparah kondisi jerawat pada kulit wajah. Untuk remaja dengan kulit wajah berjerawat dan komedo, pemilihan pelembab non-komedogenik dapat membantu mengurangi risiko kemerahan, peradangan dan munculnya jerawat baru.
Pelembab wajah dengan kandungan SPF mengandung perlindungan tambahan dari sinar matahari yang merusak kulit, terutama pada remaja yang sering aktif di luar ruangan. Penggunaan pelembab dengan SPF dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV.
Kulit remaja yang berjerawat lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi. Oleh karena itu, penting untuk memilih pelembab yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Beberapa pelembab wajah mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, asam glikolat, atau benzoyl peroxide, yang diketahui efektif dalam mengurangi jerawat. Namun, remaja perlu memilih pelembab yang mengandung bahan aktif sesuai dengan jenis kulit dan kondisi jerawat yang dihadapinya.
Cara Menggunakan Pelembab untuk Remaja Berjerawat
Selain memilih pelembab yang tepat, remaja juga perlu tahu cara menggunakan pelembab yang benar untuk menghindari iritasi dan peradangan pada kulit wajah mereka. Berikut adalah cara menggunakan pelembab yang benar:- Cuci wajah dengan sabun yang lembut dan bilas dengan air hangat
- Gunakan pelembab yang sesuai
- Oleskan pelembab dengan lembut
- Tunggu beberapa menit sebelum memulai aktivitas berikutnya
Sebelum menggunakan pelembab, pastikan untuk membersihkan wajah terlebih dahulu dari sisa make-up, keringat, dan kotoran yang menempel pada wajah.
Setelah wajah bersih, gunakan pelembab wajah yang sesuai dengan jenis kulit wajah remaja.
Oleskan pelembab dengan gerakan memutar dan lembut pada seluruh permukaan wajah, hindari menyentuh area mata dan bibir.
Tunggu beberapa menit setelah mengoleskan pelembab wajah agar wajah meresap sempurna sebelum memulai aktivitas berikutnya.